Pages

Wednesday, December 5, 2012

IOS5 VS ICE CREAM SANDWICH 4.0



Apple dan Google telah memperuncing dan memperlebar perang mereka di antara patform masing-masing. Perang dari dua vendor ini makin meruncing ketika mereka sama-sama meluncurkan operating system terbaru dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Apple menggeluarkan operating system terbaru iOS 5.1 tepat setelah Google mengeluarkan Android Ice Cream Sandwich 4.0.
iOS 5.1 mengunggulkan metode penyimpanan cloud secara langsung yang pertama kali diperkenalkan pada bulan Oktober 2011 dan mengantarkan iOS menjadi operating system terbaruyang mumpuni. Sedangkan untuk Android sendiri, metode penyimpanan cloud yang bernama Google Cloud sendiri telah diperkenalkan jauh-jauh hari sebelum kelahiran iCloud pada perangkat iPhone.
Di sisi lain, operating system terbaru Apple, iOS 5.1 telah menjadi kuat dari sebelumnya yang menaiki kesuksesan dari iPhone 4S yang menggantikan beberapa masalah dari iOS 5.0 yang memilki kekurangan, di antaranya daya tahan baterai yang tidak setangguh operating system terbarunya yang disebabkan oleh beberapa bug yang menyebabkan daya tahan baterai menjadi lemah dan hingga menyebabakan kualitas suara dalam melakukan panggilan menjadi buruk, dan untuk itulah iOS 5.1 diluncurkan.
Begitu pula dengan Android yang mengeluarkan versi 4.0 yang guna memperbaharui beberapa masalah pada beberapa OS yang lalu. Pada rubrik kali ini Paseban tertarik untuk melakukan perbandingan antar dua operating system terbaru yang masing masing terdiri dari iOS 5.1 dan Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Berikut perbandingan dua operating system terbaru ini:
Google Cloud vs iCloud
Kedua operating system terbaru ini dilengkapi dengan metode penyimpanan online. iCloud merupakan pendatang baru untuk daya penyimpanan online, sedangkan Google Cluod merupakan pemain lama untuk fasilitas daya penyimipanan online.
Pada penggunaan Cloud pada iOS, pengguna dimungkinkan untuk melakukan editing *file**, seperti menghapus *file, mengubah nama file langsung secara online melalui serveriCloud. Sedangkan pada Goole Cloud sendiri memungkinkan penggunanya menggunakan beberapa aplikasi berbeda sekaligus untuk menggunakan fitur dari Google Cloud seperti Google Music, Google Docs, Google+ dan lain sebagainya. Di sisi lain pada iOS 5.1, semua dikontrol oleh iCloud. Google Cloud menawarkan fleksibilitas penggunaan pelayanannya ketika iCloud memeberikan pelayanan yang simpel dan minimum.
Face Detection
Operating system terbaru iOS 5.1 sekarang menggunakan fitur Face Recognition, di mana kamera pada ponsel dapat mengidentifikasi wajah dan menyorotinya ketika sedang mengambil foto. Sebaliknya operating system terbaru Ice Cream Sandwich berjalan selangkah lebih jauh,dengan fitur Face Unlock yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci telepon hanya dengan menatap ke handset Android miliknya saja. Ini merupakan fitur keamanan yang sangat berguna dalam kasus di mana pengguna sibuk dengan tugas tugas yang lebih penting lainnya.
Pengalaman Web Browsing
Kemampuan browser pada operating system terbaru iOS 5.1 ini tidak nampak adanya peningkatan besar sejak kelahiran dari iOS. Bagaimanapun pada operating system terbaru Apple ini telah mengoptimalisasi konten internet ke dalam format HTML5. Sementara itubrowser pada Ice Cream Sandwich telah diadopsi oleh Opera Mini dan Opera Mobile yang yang diklaim merupakan browser mobile terbaik di dunia dengan kemamppuan kompresasi yang mumpuni dan bergam fitur yang melimpah yang dibawa oleh Opera Mini maupunOpera Mobile. Browser mobile ini mampu hingga membuka 16 tab halaman sekaligus untuk melakukan sinkronisasi dengan desktop maupun laptop dan bookmark pada Google Chrome. Selain itu, kemampuan browser ini mampu menyimpan halaman suatu halaman website.
Asisten Suara
Asisten suara pada operating system terbaru Apple yang bernama Siri memang tidak bisa diragukan lagi kemampuannya. Tindakan Android untuk merespon salah satu pengembangan terbaru dari operating system terbaru Apple ini tergolong cepat, namun masih belum bisa mengungguli kemampuan dari Siri. Anda bisa mengirimkan pesan singkat melalui asisten pribadi Siri tanpa harus melihat pada ponsel Anda. Android Ice Cream Sandwich harus sedikit berjalan mundur ketika Apple memberikan kemudahan dalam memberikan fitur dari operating system terbarunya.
Kemampuan Multitasking
Multitasking pada Android di tingkatkan pada tombol Recent Apps yang sangat berguna jika Anda ingin mematikan beberapa aplikasi lain yang berjalan ketika Anda sedang menjalankan aplikasi yang lainnya. Fitur ini menampilkan jajaran menu tentang aplikasi yang masih aktif dalam posisi vertikal yang sangat mudah untuk melakukan scrolling dan Anda bisa menutup aplikasi yang masih berjalan. Hal ini merupakan pendekatan yang lebih sederhana daripada seperti yang dibawakan oleh iPhone yang memaksa Anda untuk menekan tombol home yang terlihat ringkih jika ditekan sebanyak dua kali yang kemudian Anda harus menekan dan menahan ikon aplikasi tersebut untuk menutupnya.
Kesimpulan
Setelah dilakukan beberapa perbandingan di atas tadi, susah untuk menentukan siapa pemenang dari kedua operating system terbaru tersebut. Operating system terbaru Apple, iOS 5.1 mungkin lebih mudah digunakan oleh para pemula yang tidak menginginkan campur tangan dari aplikasi pihak ketiga. Namun sistem tertutup pada kedua operating system terbaru ini bisa Anda patahkan dengan menggunakan jailbreak atau untuk Android yang dinamakan rooting.
Sementara itu, operating system terbaru Ice Cream Sandwich dibuat secara default untuk para pengguna yang suka melakukan mooding pada sistem handset mereka dan bereksperimen dengan aplikasi dari pihak ketiga. Jadi, jika Anda menginginkan operating system terbaru yang mudah dalam penggunaannya, Anda bisa memilih iOS 5.1, dan untuk fleksibilitas dan kustomisasi sistem Anda bisa menggunakan Ice Cream Sandwich. [PY]

MANAJEMEN DATA

Pengertian dan Tujuan Manajemen Data 
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:

-Data Akurat
-Up to Date (Mutakhir)
-Aman
-Tersedia bagi pemakai (user)

Kegiatan Manajemen Data (1)Kegiatan manajemen data mencakup :

-Pengumpulan Data
-Integritas dan Pengujian
-Penyimpanan
-Pemeliharaan
-Keamanan
-Organisasi
-Pengambilan

Kegiatan Manajemen Data (2)

-Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.

-Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.

-Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.

-Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.

-Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.

-Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

-Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai.

TELEMATIKA 
Telematika ialah istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu: telekomunikasi dan informatika. Karena kekhususan penelitian dalam bidang penelitian seperti: Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi: Routing, security, dll. Sentral telepon, router, switch, VoIP dll. Interoperabilitas: pensinyalan, operating system dan data base. Fiber optics, Network performance and Qos. Pengembangan software, dll.

Pada Manajemen Data Telematika poin penting yang harus dimiliki adalah client sebagai user, server sebagai pusat pengambilan data, dan juga database sebagai tempat menyimpan data 

Client-Server

Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server. Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Ada beberapa pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.



Karakteristik Client-Server

Berikut merupakan karakteristik dari client-server :
Service
Untuk menyediakan layanan terpisah yang berbeda

Shared resource
Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource

Asymmetrical Protocol
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.

Transparency Location
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.

Mix-and-match
Tidak tergantung pada platform

Message-based-exchange
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.

Encapsulation of service
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.

Scalability
sistem C/S dapat dikembangkan baik secara vertical maupun horizontal

Integrity
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Karakteristik sisi client (Client side)
berikut ini beberapa karakteristik sisi client atau client side yaitu :
-Selalu memulai permintaan layanan
-Menunggu dan menerima balasan dari server
-Biasanya terhubung dengan server-server kecil dalam satu waktu
-Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir (end user) dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).

Karakteristik sisi server (Server Side)
berikut ini beberapa karakteristik sisi client atau server side yaitu :
-Pasif
-Menunggu permintaan dari client
-Menerima permintaan dari client, kemudian memproses permintaan tersebut dan memberikan balasan / menjawab permintaan kepada client
-Biasanya menerima koneksi dari sejumlah besar client
-Tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir

Keuntungan Client-Server 
Ada beberapa keuntungan yang dapat kita ambil dari penggunaan manajemen data telematika client server ini. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut :

1. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
4. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
5. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

Kelemahan Client Server

Selain memiliki kelemahan, penggunaan client server juga tentunya memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan-kelemahan tersebut :

1. Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.

2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.

3. Pada client-server, ada kemungkinan server fail.

4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.


Database Server


Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data.

Model-Model Database

Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen database dibagi menjadi lima model. Model yang lebih lama diperkenalkan pada tahun 1960-an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model yang lebih baru bersifat relasional, berorientasi objek, dan multidimensional.

Database Hierarkis

Pada database Hierarkis, field atau record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level yang lebih tinggi). Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.

Database Jaringan

Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent. Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali semua record.

Database Relasional

Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.

Cara kerja database relasional: Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.

Database Berorientasi Objek

Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional. Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain. Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.

Contoh: database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya

Database Multidimensial

Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta, dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial menggunakan bentuk kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi data yang tersedia bagi seorang pengguna, maksimal empat dimensi.

Contoh: InterSystem Cache, ContourCube, dan Cognoa PowerPlay


Kemudian Beberapa kombinasi lain dari rancangan sistem client dan server :


1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2. Arsitektur Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.

4. Multi tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI.

Manajemen data base sistem perangkat bergerak
Open Service Gateway Initiative (OSGi)
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

OSGi ARSITEKTUR

OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

Lapisan OSGi

Definisi

a. Bundles :bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b. Services:lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan                     model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c. Life Cycle :API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d. Modules:lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e. Security: Lapisan yang memegang aspek keamanan.
f. Execution Environment   : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.

KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGI

Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java. Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.

sumber :

JEJARING SOSIAL


Jejaring sosial atau sanekane adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan sanekane memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sanekane beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sanekane adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
kelebihan dari Jejaring Social adalah :

1. Kita bisa menjalin silahturahmi antara sesama teman kita dimana saja. tanpa harus bertatap muka atau berkontak fisik secara langsung.

2. Kita bisa mendapatkan banyak temen, terutama untuk memperluas pergaulan kita.

3. terkadang dengan jejaring social, kita bisa bertemu dengan teman lama yang sudah lama tidak pernah ketemu. bahkan sampai lost contact.

4. Kita bisa menambah ilmu pengetahuan, misalnya (kita bisa mendesign - design layout dari jejaring social kita atau bisa membuat aplikasi dan kemudian di share ke teman-teman kalian lewat jejaring social).

5. terkadang lebih cepat mendapatkan informasi, terutama apabila anda mempunyai account twitter. karena account tersebut lebih mudah untuk menyampaikan informasi yang sedang in (terbaru).

6. Dapat di gunakan ajang promosi bagi band-band atau artis dalam memprosikan album atau film mereka.



Kekurang Jejaring social :

1. Sering di salah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak benar untuk melakukan tindakan kriminal.(misalnya : di gunakan untuk ajang penipuan berkedo pertemanan , kemudian setelah sudah kemakan hasutan pelaku. orang tersebut bisa di jual (jd PSK) atau di culik)

2. Banyak sekali account account palsu yang mengaku dirinya seorang artis atau apa gtue. dan terkadang itu bisa di jadikan salah satu object perusakan nama baik seseorang.

3. Terkadang jejaring social sering menyebabkan virus-virus yang dapat merusak komputer.

JARINGAN KOMPUTER

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
  •  Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
  • Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
  •  Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
  • Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
  • Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
  •  Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
 Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
  1. Topologi bus
  2. Topologi bintang
  3. Topologi cincin
  4. Topologi mesh
  5. Topologi pohon
  6. Topologi linier
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
  1. Jaringan terpusat
    Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
  2. Jaringan terdistribusi
    Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

  1. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.  http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer